Plasma
Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak dikenal sebagai Plasma TV atau Monitor
Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD.
Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan
menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Istilah
dan konsep teknologi Plasma TV diperkenalkan pada tahun 1936 oleh seorang ahli
Fisika. Monitor plasma menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk
menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang
dihasilkan sangat baik dan interaktif. PDP sendiri berasal dari penggunaan sel
Plasma, yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai dasar pencahayaan layar
televisi tersebut. Sebuah Plasma TV memanfaatkan jutaan sel Plasma yang
diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi kombinasi
antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan diberi
aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari
fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan
berisi fosfor 3 jenis warna utama, yaitu: Red, Green, dan Blue, atau biasa
dikenal dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga
menghasilkan kombinasi warna yang ada.
Kelebihan
Monitor Plasma :
-
Menghasilkan warna hitam yang lebih baik
dari LCD TV- Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000)
- Sudut pandang lebih lebih lebar
- Refresh Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur
- Bentuk ramping
Kekurangan Monitor Plasma :
- Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burning dan gambar berbayang
- Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan
- Harga relatif mahal
- Memiliki ukuran pixel pitch yang besar
- Memiliki bobot yang sangat besar
- Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
- Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD
Electroluminescence (EL) adalah fenomena optik dan fenomena listrik di mana suatu material memancarkan cahaya dalam menanggapi bagian dari sebuah arus listrik atau kuat medan listrik . Hal ini berbeda dari benda hitam emisi cahaya yang dihasilkan dari panas ( lampu pijar ), dari reaksi kimia
( chemiluminescence ), suara ( sonoluminescence ), atau tindakan mekanis lainnya (mechanoluminescence).
Cara kerja monitor Plasma
Cara kerja Plasma Monitor dengan
menggunakan cahaya yang dipancarkan dari pelepasan Plasma. Untuk
menghasilkan hal tersebut di lakukan penyekatan dari sebuah pencampuran
gas diantara dua lembar kaca yang membawa elektroda pada interiornya.
Selanjutnya diaplikasikan fosfor R,G dan B pada permukaan plat tadi
ketika voltase listrik dilewatkan diantara elektroda, maka dihasilkan
sinar ultraviolet yang merangsang fosfor untuk memancarkan cahaya dan
menciptakan gambar di layar.
Perkembangan Teknologi Monitor Plasa\ma
Monitor jenis ini
menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang
dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan
sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga
menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada
plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang
layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor
CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi
plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan
musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana
terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena
tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita
melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan
perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel
Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ?
Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan
digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini
berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).
Berikut beberapa gambar monitor plasma :
Sumber :
http://andricakepirawan.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-perbedaan-crt-lcd-led.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Electroluminescence
http://steventanu7.wordpress.com/2012/11/07/sejarah-dan-cara-kerja-monitor/
http://teknologi-mu.blogspot.com/2012/09/sejarah-monitor-dan-perkembangannya.html